Rabu, 25 Mei 2011

Jenis Pelaksanaan Bimbingan Kelompok

Jenis Pelaksanaan Bimbingan Kelompok
Belajar Dan Bekerja Kelompok


Pengertian
Belajar dan bekerja kelompok yaitu salah satu dari beberapa jenis pelaksanaan Bimbingan konseling dimana siswa atau peserta didik di ajak untuk secara berkelompok mengerjakan tugas yang diberikan . Belajar adalah proses interaksi antara individu dengan lingkungan yang akhirnya mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dapat disimpulkan bahwa belajar dan bekerja kelompok adalah suatu proses dimana individu berusaha secara bersama-sama meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik demi tercapainya tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan metode belajar dan bekerja kelompok adalah:

  1. Menstimulan keterampilan berkomunikasi peserta secara optimal.
  2. Membantu peserta menggunakan pekerjaan sebagai pengalaman pembelajaran dengan mengembangkan professionalisme peserta.
  3. Mempersiapkan keterampilan peserta dalam mengambil keputusan bersama dan bertanggung jawab atas keputusan itu.
  4. Meningkatkan kemampuan kemandirian belajar dari peserta untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.
  5. siswa mampu bekerjasama dan bersosialisasi dengan baik antar anggota kelompok.
  6. Menciptakan etos kerja yang baik.


Prosedur Pelaksanaan

  1. Bila jenis kegiatan kelompok menengah adalah kelompok tugas, maka pemimpin kelompok mempersiapkan bahan atau topik yang akan dibahas dengan cara sebelumnya memberi tahu topik yang akan dibahas kepada para anggota.
  2. Masing-masing anggota kelompok dalam kelompok secara bebas dan sukarela berbicara, bertanya, mengeluarkan pendapat, ide, sikap, saran, serta perasaan yang dirasakannya pada saat itu.
  3. Mendengarkan dengan baik bila anggota kelompok berbicara, yaitu setiap salah satu anggota kelompok menyampaikan tanggapan, maka anggota kelompok lainnya memperhatikannya, karena dengan memperhatikannya maka akan mudah untuk saling menanggapi pendapat lain.
  4. Mengikuti aturan yang ditetapkan oleh kelompok dalam belajar kelompok, yaitu dalam pelaksanaan belajar dan bekerja kelompok dibuat semacam kesepakatan antara pemimpin kelompok dengan para anggota kelompok, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
  5. Mengadakan evaluasi setelah kegiatan bimbingan kelompok berakhir. Evaluasi dalam hal ini dilakukan pemimpin kelompok setiap berakhirnya pertemuan dan evaluasi secara keseluruhan setiap pertemuan kelompok.
  6. Jika ada salah seorang peserta yang terlalu dominan atau banyak bicara sehingga yang lain tidak mendapat kesempatan menge-mukakan pendapat. Kita bisa menunjuk peserta lain untuk menjawab pertanyaan yang saudara ajukan.
  7. Usahakan berbicara pelan-pelan dan jelas, sehingga mudah dimengerti dan dapat mendorong peserta untuk berkomunikasi.


Komentar

  • Pelaksanaan bimbingan kelompok dengan cara belajar dan bekerja kelompok dapat meningkatkan kualitas belajar para siswa.
  • Dengan cara ini dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, kondusif, dan lebih berkompeten.
  • Memberikan kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk berpartisipasi menyalurkan aspirasinya secara merata.
  • Setiap pesertanya harus menyediakan waktu luang untuk cara ini, sehingga sulit untuk menentukan waktunya.


Saran

  • Guru pembimbing hendaknya mengaktifkan kegiatan belajar kelompok dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan perilaku komunikasi antarpribadi siswa, sehingga siswa dapat bersikap terbuka, empati dan berpikir positif serta dapat menunjukkan sikap kebersamaan yang tinggi.
  • Guru pembimbing hendaknya memiliki inisiatif dan dapat menentukan waktu yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan belajar kelompok sehingga kegiatan kelompok dapat terlaksana secara teratur dan baik.
  • Guru pembimbing hendaknya memberikan kegiatan belajar dan bekerja kelompok terhadap siswa yang masih memiliki perilaku komunikasi antarpribadi masih kurang, sehingga kegiatan kelompok tersebut dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan perilaku komunikasi antarpribadi siswa yang meliputi keterbukaan, empati, rasa positif, dukungan dan kesetaraan.



Kesimpulan
Jenis bimbingan kelompok dalam belajar dan bekerja kelompok melatih para peserta berbicara yang akhirnya meningkatkan komunikasi antar pribadi dalam kelompok, sehingga proses sosialisasi berjalan lancar. Namun masih harus di perhatikan lagi pada pengaturan waktu pertemuannya agar peserta dapat berkumpul semua.

Daftar pustaka

www.ilmupsikologi.wordpress.com
www.google.com
www.suryatna.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan.. sedikit kritik dan saran nya...